Profesor Dan Doktor Termuda Di Dunia

Menuntut ilmu adalah hak setiap individu yang telah dibawa semenjak mereka terlahir ke dunia. Bagi yang dapat mempergunakan kesempatan untuk menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya, maka kemenangan dan kebanggaan pada dirinyalah yang akan mereka dapatkan. Diusianya yang terbilang cukup muda, mereka telah meraih gelar doktor hingga profesor untuk jenjang pendidikan. Berikut daftar para doktor dan profesor muda dengan bidang yang mengantarkan mereka meraih gelar tersebut. Alia Sabur. Wanita kelahiran New York City ini mendapatkan gelar profesornya dari Universitas Drexel dan meraih gelar M.S. dan Ph.D pada usia 19 tahun. dalam sains dan engineering. Dan diakui sebagai profesor termuda versi Guiness Book of Record.
Nelson Tansu. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usianya yang baru ke-26 tahun, di Wisconsin, Amerika Serikat. Dan kini ia telah menjadi penulis buku teks (buku pegangan wajib) dan dosen dibeberapa Universitas bergengsi di luar negeri.
Tathagat Tulsi. Pria kelahiran 9 September 1987 di Patna, India ini berhasil menjadi profesor termuda di India pada usian 22 tahun. Tapi gelar doktor (Phd) ia raih ketika berusia 21 tahun. Pada usia 9 tahun ia sudah menyelesaikan studi di sekolah menengah. Dan gelar PhD ia raih dari Indian Institute of Science.
Cindy Priadi. Masih ingat dengan wanita satu ini? Wanita yang pernah di bahas oleh pengajar plus ini berhasil meraih gelar doktornya di Universitas Paris-Sud 11, Perancis dengan program studi Geokimia Lingkungan pada usia 26 tahun.
Colin Maclaurin. Pria kelahiran Kilmodan, Skotlandia, Februari 1698 ini adalah mahasiswa penemu teori gravitasi Sir Isaac Newton, dan meraih gelar profesor di bidang matematika di Marischal College, Universitas Aberdeen pada usia 19 tahun.
Terence Chi-Shen Tao. Pria kelahiran Adelaide, Australia 17 Juli 1975 ini meraih gelar profesor di bidang matematika dari University of California, Los Angeles (UCLA) pada usia 24 tahun di bawah bimbingan pakar matematika Elias Menachem Stein di Universitas Princeton pada 1996. Pada 2006 dia mendapat Fields Medal (penghargaan dari International Congress of the international Mathematical Union yang diberikan kepada pakar matematika di bawah 40 tahun).

Profesor Dan Doktor Termuda Di Dunia